RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Identitas
Nama Sekolah :
SMA Negeri 1 Pontianak
Mata Pelajaran :
Fisika
Kelas/Semester :
X / Ganjil
Materi Pokok :
Pengukuran
Alokasi Waktu :
7 x 45 menit
B. Kompetensi
Kompetensi
sikap spiritual dan sikap sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
yaitu keteladanan, pembiasaan dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung.
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan
|
Ketrampilan
|
Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
|
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
|
Kompetensi Dasar
3.2. Menerapkan
prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian dan angka
penting, serta notasi ilmiah
|
4.2 Menyajikan
hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan
peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk
suatu penyelidikan ilmiah
|
Indikator
3.2.1
Menjelaskan macam-macam pengukuran
3.2.2
Membaca skala
pada berbagai macam alat ukur panjang
3.2.3
Menjelaskan
akurasi dan presisi
3.2.4
Menjelaskan
faktor penyebab terjadi ketidakpastian
3.2.5
Menentukan
dimensi dari suatu besaran fisika
3.2.6
Menentukan analisis dimensi
3.2.7
Mengkonversi
satuan non SI ke satuan SI
3.2.8
Menerapkan
kaidah penulisan angka penting pada hasil pengukuran besaran fisis
3.2.9 Menerapkan Kaidah penulisan angka penting dalam berbagai operasi matematika
|
4.2.1
Melakukan
pengukuran besaran panjang secara teliti
4.2.2
Melakukan pengukuran
besaran massa secara teliti
4.2.3
Melakukan
pengukuran besaran waktu secara teliti
|
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui
langkah discoveri/inkuiri dengan sintak: stimulasi dan identifikasi masalah;
mengumpulkan informasi; pengolahan informasi; verifikasi hasil; dan
generalisasi siswa dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi), keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan
menalar), dan sikap (jujur, tanggungjawab, dan peduli)
peserta didik dapat menjelaskan macam-macam pengukuran, membaca skala pada
berbagai macam alat ukur panjang, menjelaskan akurasi dan presisi, menjelaskan
faktor penyebab terjadi ketidakpastian, menentukan dimensi dari suatu besaran
fisika, menentukan analisis
dimensi, mengkonversi satuan non SI ke satuan SI, menerapkan kaidah
penulisan angka penting pada hasil pengukuran besaran fisis, menerapkan Kaidah penulisan angka penting dalam berbagai
operasi matematika, melakukan pengukuran besaran panjang secara teliti ,
melakukan pengukuran besaran massa secara teliti, serta dapat melakukan
pengukuran besaran waktu secara teliti
D.
Materi Pembelajaran
Pengetahuan
factual
|
·
Besaran sebagai sesuatu yang dapat diukur dan
dinyatakan dengan nilai dan satuan
·
Setiap besaran memiliki satuan
·
Besaran pokok ada tujuh
·
Tingkat ketelitian masing-masing alat ukur berbeda-beda
|
Konseptual
|
·
Konversi satuan non SI ke dalam satuan SI
·
Dimensi suatu besaran fisika
·
Cara membaca hasil pengukuran menggunakan jangka
sorong
·
Cara membaca hasil pengukuran menggunakan
mikrometer sekrup
·
Cara membaca hasil pengukuran menggunakan neraca
pegas
·
Cara membaca hasil pengukuran menggunakan stopwacth
·
Kaidah penulisan angka penting dalam berbagai
operasi matematika
·
Penulisan notasi ilmiah
|
Prosedural
|
·
Langkah kerja percobaan pengukuran besaran panjang
menggunakan penggaris, jangka sorong dan mikrometer sekrup
·
Langkah kerja percobaan pengukuran besaran massa
menggunakan neraca pegas
·
Langkah kerja percobaan pengukuran besaran waktu menggunakan stopwacth
|
Metakognitif
|
·
Menduga kekeliruan dan rekomendasi untuk memperbaiki pelaksanaan
percobaan agar hasilnya lebih teliti dan tepat
|
E. Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan : Pendekatan
ilmiah (scientifict approach)
2.
Metode : Eksperimen, Diskusi, dan Ceramah
F.
Media dan Sumber
Belajar
Alat Bantu
|
:
|
Power point
|
Alat/Bahan
|
:
|
Jangka
sorong, mikrometer sekrup, mistar, batu, silinder bercelah, kubus materi,
silinder materi, neraca analog, neraca pegas, Stopwatch,
kerikil
|
Bahan ajar
|
:
|
Ada
|
Sumber referensi
|
:
|
Kanginan,
Marthen. 2008. Seribu Pena Fisika SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Kanginan,
Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Cimahi : Erlangga.
Mariani,
Widi. 2007. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Cimahi : Tropika.
|
G.
Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan 1 ( 3 x 45 menit )
Indikator :
4.2.4 Menjelaskan
macam-macam pengukuran
4.2.5 Membaca
skala pada berbagai macam alat ukur panjang
4.1.1. Melakukan
pengukuran besaran panjang secara teliti
4.1.2. Melakukan
pengukuran besaran massa secara teliti
4.1.3. Melakukan
pengukuran besaran waktu secara teliti
Kegiatan
|
Fase kegiatan
|
Deskripsi
kegiatan
|
Alokasi waktu (JP)
|
Pendahuluan
|
|
1. Memberi Salam
2. Peserta didik membaca doa dengan dipimpin oleh
salah satu peserta didik
3. Guru mengabsen kehadiran siswa
4. Peserta didik memperhatikan penyampaian tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
5. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
6. Melakukan apersepsi dan motivasi kepada peserta
didik
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
|
Stimulasi
(Mengamati )
|
1.
Guru
mengarahkan peserta didik untuk duduk pada masing-masing kelompok
2.
Guru
memberikan mendemonstrasikan cara penggunaan macam-macam alat ukur panjang
3.
Peserta didik
mengamati apa yang guru demonstrasikan
4.
Guru
membagikan LKS kepada siswa
|
105
menit
|
Problem
Statement
(Menanya)
|
1. Guru menanyakan bagaimana cara pembacaan masing-masing
alat ukur panjang
2. Beberapa peserta didik menjawab pertanyaan guru
3. Guru menjelaskan cara pembacaan skala pada
masing-masing alat ukur
|
||
Data
Collection
(Mengumpulkan Data)
|
1.
Peserta didik
diarahkan untuk melakukan praktikum
2.
Peserta didik mencari
referensi untuk menjawab pertanyaan yang ada di LKS
3.
Guru
membimbing peserta didik yang masih bingung dalam melakukan praktikum
|
||
Data
Processing dan Verification (Menalar)
|
1. Peserta didik menjawab pertanyaan yang ada di LKS
|
||
Generalization (Mengomunikasikan)
|
1. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum
|
||
Penutup
|
|
1.
Pendidik dan peserta didik mereview hasil kegiatan
pembelajaran
2.
Pendidik memberikan penghargaan ( misalnya pujian dan meminta peserta didik
yang lain bertepuk tangan) kepada kelompok yang berkinerja baik
1.
Peserta didik
mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa
|
15 menit
|
2. Pertemuan 2 (4 x 45 menit)
Indikator :
4.2.6 Menjelaskan
akurasi dan presisi
4.2.7 Menjelaskan
faktor penyebab terjadi ketidakpastian
4.2.8 Menentukan
dimensi dari suatu besaran fisika
4.2.9
Menentukan analisis dimensi
4.2.10 Mengkonversi
satuan non SI ke satuan SI
4.2.11 Menerapkan
kaidah penulisan angka penting pada hasil pengukuran besaran fisis
4.2.12 Menerapkan
Kaidah penulisan angka penting dalam
berbagai operasi matematika
Kegiatan
|
Fase kegiatan
|
Deskripsi
kegiatan
|
Alokasi waktu
(JP)
|
Pendahuluan
|
|
1. Memberi Salam
2. Peserta didik membaca doa dengan dipimpin oleh
salah satu peserta didik
3. Guru mengabsen kehadiran siswa
4. Peserta didik memperhatikan penyampaian tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
5. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
tahapan kegiatan pembelajaran
6. Melakukan apersepsi dan motivasi kepada peserta
didik tentang pembacaan skala pada berbagai alat ukur panjang
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
|
Stimulasi
(Mengamati )
|
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
2. Guru membagikan pokok bahasan kepada kelompok
peserta didik untuk dicari penjelasannya
3. Guru menjelaskan teknik pembuatan pokok bahasan
tiap masing-masing kelompok
−
Presisi dan
akurasi
−
Angka penting
−
Dimensi dan
analisis dimensi
−
Konversi
satuan
−
Ketidakpastian
dan macam-macam ketidakpastian
−
Besaran pokok
dan besaran turunan
|
150 menit
|
Problem
Statement
(Menanya)
|
1. Peserta didik menanyakan pokok bahasan yang belum
jelas
|
||
Data
Collection
(Mengumpulkan Data)
|
1. Peserta didik dalam kelompok mencari informasi di
buku teks dan sumber belajar lain
|
||
Data
Processing dan Verification (Menalar)
|
1. Tiap kelompok menyusun penjelasan yang sudah
didapat dari referensi
|
||
Generalization (Mengomunikasikan)
|
1. Peserta didik mempresentasikan setiap penjelasan
kelompok
2. Guru memberikan penjelasan umum mengenai
presentasi
3. Setiap peserta didik membuat kesimpulan hasil
diskusi semua kelompok
4. Peserta didik menjawab latihan-latihan soal
mengenai materi yang dipelajari
|
||
Penutup
|
|
1. Pendidik dan peserta didik mereview hasil kegiatan
pembelajaran
2. Pendidik memberikan
penghargaan ( misalnya pujian
dan meminta peserta didik yang lain bertepuk tangan) kepada kelompok yang berkinerja baik
3. Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
berdoa
|
15 menit
|
H.
Penilaian
Aspek
|
Teknik
|
Instrumen
|
Pengetahuan
|
Tertulis
|
Esay
|
Keterampilan
|
Praktikum
|
Merancang praktikum
|
Sikap
|
Observasi
|
Bertanggung jawab
|
Pontianak, Juli 2017
Mengetahui,
Guru Pembimbing Mahasiswa
PPL Mata Pelajaran Fisika
Astin
Maliku, S.Pd Nurul Hidayah
NIP.19710219 199512 2 002 NIM.
F1051141018
Catatan
Guru Pembimbing :
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
Lampiran 1.
Bahan Ajar dan Modul Belajar Praktek
Bahan
ajar pertemuan 1
Lampiran 2.
Format penilaian keterampilan
Rubrik
Penilaian Kerja Kelompok
NO
|
Kelompok
|
Aspek yang dinilai
|
|||
Merangkai Alat
|
Melakukan Pengukuran
|
Mengolah Data
|
Presentasi Hasil Praktikum
|
||
1.
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
Dst.
|
|
|
|
|
|
Pedoman
penilaian :
|
|
Merangkai alat :
Terampil merangkai alat : 95
Cukup terampil merangkai alat :
85
Kurang terampil merangkai alat :
80
|
Melakukan pengukuran :
Terampil melakukan pengukuran :
95
Cukup terampil melakukan
pengukuran: 85
Kurang terampil melakukan
pengukuran: 80
|
Mengolah data :
Data yang diolah sesuai dengan
hasil pengamatan : 100
Data yang diolah kurang sesuai
dengan hasil pengamatan : 80
Data yang diolah tidak sesuai
dengan hasil pengamatan : 50
|
Presentasi hasil praktikum :
Menguasai materi presentasi :
100
Cukup menguasai materi
presentasi : 90
Kurang menguasai materi
presentasi : 80
|
Lampiran 3.
lampiran aspek penilaian sikap
Rubrik Penilaian sikap
No.
|
Nama Siswa
|
Sikap
|
||
Kejujuran
data
|
Disiplin
waktu
|
Tanggung
jwab
|
||
1.
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
Dst.
|
|
|
|
|
Pedoman
penilaian :
|
|
Kejujuran data :
Jujur dalam mendapatkan data :
95
Cukup Jujur dalam mendapatkan
data: 85
Kurang Jujur dalam mendapatkan
data: 50
|
Disiplin waktu :
Tepat waktu dalam pengumpulan tugas
: 95
Tidak tepat waktu dalam
pengumpulan tugas: 50
|
Tanggung jawab :
dapat mempertanggungjawabkan
data yang diperoleh : 95
tidak dapat
mempertanggungjwabkan data yang diperoleh : 50
|
Rubrik penilaian sikap peserta
didik
No
|
Aspek yang dinilai
|
Penskoran
|
1
|
Kejujuran
·
Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak jujur dalam pengolahan data
·
Baik jika menunjukkan sudah ada kejujuran
dalam pengolahan data namun belum lengkap
·
Sangat baik jika menunjukkan sudah jujur
dalam pengolahan data
|
A diberi skor 95
B diberi skor 85
C diberi skor 50
|
2
|
Disiplin
waktu
·
Kurang
baik jika sama sekali tidak disiplin dalam pengumpulan tugas
·
Sangat baik jika sudah disiplin dalam
pengumpulan tugas
|
A diberi skor 95
C
diberi skor 50
|
3
|
Tanggung
jawab
·
Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha
untuk menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok
·
Baik jika menunjukkan sudah ada sikap
bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok
·
Sangat baik jika menunjukkan sikap
bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok secara terus-menerus dan konsisten
|
A diberi skor 95
B diberi skor 85
C diberi skor 50
|
Lampiran 4.
Format penilaian kognitif
Rubrik Penilaian Kognitif
NO
|
Nama Siswa
|
Skor
|
Nilai
|
1.
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
Dst.
|
|
|
|
Lampiran 5. Kisi-Kisi Penilaian
Indikator
|
Indikator Soal
|
Teknik Penilaian
|
Level Pengetahuan/tingkat kesukaran soal
|
Membaca skala pada
berbagai macam alat ukur panjang
|
1. Peserta didik dapat menentukan nilai skala
mikrometer sekrup jika di sajikan gambar hasil pengamatan
2. Peserta didik dapat menentukan nilai skala jangka
sorong jika di sajikan gambar hasil pengamatan
|
Tertulis
|
C3 dan C3
|
Menjelaskan akurasi
dan presisi
|
Peserta didik dapat menentukan nilai presisi dan
akurasi dari sebuah pengamatan
|
Tertulis
|
C3
|
Menjelaskan faktor
penyebab terjadi ketidakpastian
|
Peserta didik dapat menjelaskan cara mengatasi berbagai
macam ketidakpastian
|
Tertulis
|
C1
|
Menentukan dimensi
dari suatu besaran fisika
|
Peserta didik dapat menentukan besaran fisika dari
suatu dimensi
|
Tertulis
|
C3
|
Menentukan analisis dimensi
|
Peserta didik dapat menganalisis suatu dimensi jika di
sajikan suatu persamaan
|
Tertulis
|
C3
|
Mengkonversi satuan
non SI ke satuan SI
|
Peserta didik dapat mengkonversi satuan non SI ke
satuan SI dengan menggunakan kaidah angka penting
|
Tertulis
|
C3
|
Menerapkan kaidah penulisan
angka penting pada hasil pengukuran besaran fisis
|
Peserta didik dapat mengkonversi satuan non SI ke
satuan SI dengan menggunakan kaidah angka penting
|
Tertulis
|
C3
|
Menerapkan Kaidah penulisan angka penting dalam
berbagai operasi matematika
|
Peserta didik dapat menghitung suatu luas bidang dengan
menggunakan kaidah angka penting
|
Tertulis
|
C3
|
Lampiran 6.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
SOAL TES TERTULIS
No
|
Soal
|
Jawaban
(SKor Maksimum)
|
1
|
Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh mikrometer sekrup
adalah ... mm
|
SUatas= 9,00 mm
SUbawah=0,50 mm
SN = 0,01 mm
Hasil = SUatas + SUbawah + SN
= (9,00 + 0,50 + 0,01)mm
= 9,51 mm
Skor 1
|
2
|
Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka
sorong adalah ... cm
|
SU = 9,0 cm
SN = 0,05 cm
Hasil = SU + SN
= 9,0 + 0,05
= 9,05 cm
Skor 1
|
3
|
Seorangrosa melakukan eksperimen pengukuran volume
balok menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran panjang, lebar dan tinggi
masing-masing 1,235 m, 0,960 m, dan 0,80 m. Volume balok tersebut berdasarkan
angka penting adalah ... m3
|
V = p x l x t
= 1,235 x 0,960 x 0,80
(AP paling sedikit 2 AP)
= 0,94848 (5 AP)
= 0,95 (mengikuti aturan AP)
Skor 1
|
5
|
Kelas X melakukan pengukuran tebal
sebuah buku . Hasil yang diperoleh kelompok A : 1,5 cm, 1,2 cm, dan 1,4 cm
sedangkan kelompok B : 1,2 cm, 2,0 cm, dan 1,1 cm. Bagaimanakah tingkat
ketelitian dan ketepatan antara dua kelompok tersebut, jika nilai tebal
sebenarnya adalah 1 cm
|
Untuk mengetahui nilai yang paling teliti, kurangkan
nilai tertinggi dan nilai terendah
Kel A : (1,5 – 1,2) cm = 0,3 cm
Kel A : (2,0 – 1,1) cm = 0,9 cm
Maka selisih terkecil adalah nilai yang paling teliti,
maka dapat disimpulkan bahwa kelompok
A memiliki ketelitian yang lebih besar di banding kelompok B
Untuk mengetahui nilai yang paling tepat maka di cari
nilai rata-rata. Nilai rata-rata yang mendekati nilai sebenarnya, maka nilai
tersebut adalah nilai memiliki ketepatan yang besar
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa kelompok A
memiliki ketepatan yang lebih besar
|
6
|
Sebutkan cara untuk mengatasi
ketidakpastian paralaks dan ketidakpastian acak
|
Ketidakpastian paralaks : membaca skala pada alat
dengan arah mata yang tegak lurus dengan skala.
Ketidakpastian umum : ketidakpastian acak ini tidak
dapat di hilangkan namun dapat dikurangi, dengan mengambil nilai rata-rata
dari semua bacaan hasil pengukuran
Skor 1
|
7
|
Besaran yang dimensinya
|
F =...N = ...
Kgm/s2
Gaya
Skor 1
|
8
|
Periode (T) pada pegas berhubungan dengan massa dan
konstanta pegas k dalam persamaan berikut.
T = 2
Dalam T dalam sekon, m dalam kilogram, dan k dalam
newton/meter. Nilai x dan y berturut-turut adalah ....
|
m dalam kg
dan k dalam N/m
Jadi,
Skor 1
|
9
|
Dina mengukur halaman rumahnya. Hasil pengukuran
yang ia dapatkan saat mengukur panjang dan lebar halaman rumahnya
berturut-turut adalah 5,36 ft dan 3,0 ft. Berapakah luas halaman rumah dina jika dinyatakan dalam meter ....
(1 m = 3,281 ft atau 1 ft = 0,305 m)
|
A = p x l
= (5,36 x 3,0) ft ( AP paling sedikit 2 AP)
= 16,08 ft ( 4 AP)
= 16 ft
Konversi ke meter
A = 16 x 0,305 meter
= 4,88 meter
= 4, 9 meter (2 AP)
Skor 2
|
Pedoman Penskoran
Pedoman Penilaian
Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa (Lks)
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
PENGUKURAN
Kelas :
Kelompok :
Nama :
A.
Tujuan
1. Siswa
dapat melakukan pengukuran panjang dengan menggunakan mistar.
2. Siswa
dapat melakukan pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong.
3. Siswa
dapat melakukan pengukuran panjang dengan menggunakan mikrometer sekrup.
4. Siswa
dapat melakukan pengukuran massa dengan menggunakan neraca analog.
5. Siswa
dapat melakukan pengukuran massa dengan menggunakan neraca pegas.
6. Siswa
dapat melakukan pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch.
B.
Alat
dan Bahan
1. Mistar
2. Jangka
sorong
3. Mikrometer
sekrup
4. Neraca
analog
5. Neraca
pegas
6. Stopwatch
7. Beban
bercelah
8. Silinder
materi
9. Kubus
materi
10. Kerikil
C.
Langkah
Kerja
1. Ukur
ketebalan beban bercelah dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan
mikrometer sekrup. Lakukan pengukuran masing-masing sebanyak tiga kali. Catat
hasil pengukuran masing-masing pada tabel
1, 2 dan 3.
2. Ukur
lebar sisi kubus materi dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup. Lakukan pengukuran masing-masing sebanyak tiga kali. Catat hasil
pengukuran masing-masing pada tabel 1, 2
dan 3.
3. Ukur
diameter dan tinggi silinder materi dengan menggunakan mistar, jangka sorong
dan mikrometer sekrup. Lakukan pengukuran masing-masing sebanyak tiga kali.
Catat hasil pengukuran masing-masing pada tabel
1, 2 dan 3.
4. Ukur
massa kerikil, beban bercelah, kubus materi, dan silinder materi dengan
menggunakan neraca analog (timbangan kue). Lakukan pengukuran masing-masing
sebanyak tiga kali. Catat hasil pengukuran pada tabel 4.
5. Ukur
massa beban bercelah, kubus materi, silinder materi, dan kerikil dengan
menggunakan neraca pegas. Lakukan pengukuran masing-masing sebanyak tiga kali.
Catat hasil pengukuran pada tabel 6.
6. Ukur
waktu denyut nadi sebanyak 20 denyutan menggunakan stopwatch. Lakukan
pengukuran sebanyak tiga kali. Catat hasil pengukuran pada tabel 7.
D.
Hasil
Pengamatan
Tabel 1 Pengukuran
Menggunakan Mistar
No.
|
Benda
yang Diukur
|
Hasil
Pengukuran (m)
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Beban
bercelah
|
|
|
|
2
|
Kubus
materi
|
|
|
|
3
|
Diameter
silinder materi
|
|
|
|
4
|
Tinggi
silinder materi
|
|
|
|
Tabel 2 Pengukuran Menggunakan Jangka Sorong
No.
|
Benda
yang Diukur
|
Hasil
Pengukuran (m)
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Beban
bercelah
|
|
|
|
2
|
Kubus
materi
|
|
|
|
3
|
Diameter
silinder materi
|
|
|
|
4
|
Tinggi
silinder materi
|
|
|
|
Tabel 3 Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup
No.
|
Benda
yang Diukur
|
Hasil
Pengukuran (m)
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Beban
bercelah
|
|
|
|
2
|
Kubus
materi
|
|
|
|
3
|
Diameter
silinder materi
|
|
|
|
4
|
Tinggi
silinder materi
|
|
|
|
Tabel 4 Pengukuran Menggunakan Neraca Analog
No.
|
Benda
yang Diukur
|
Hasil
Pengukuran (kg)
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Kerikil
|
|
|
|
2
|
Beban
bercelah
|
|
|
|
3
|
Kubus
materi
|
|
|
|
4
|
Silinder
materi
|
|
|
|
Tabel 6 Pengukuran Menggunakan Neraca Pegas
No.
|
Benda
yang Diukur
|
Hasil
Pengukuran (kg)
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Beban
bercelah
|
|
|
|
2
|
Kubus
materi
|
|
|
|
3
|
Silinder
materi
|
|
|
|
4
|
Kerikil
|
|
|
|
Tabel 7 Pengukuran Menggunakan Stopwatch
Pengkuran
ke-
|
Waktu
20 denyutan (s)
|
Waktu
1 denyutan (s)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
E.
Pertanyaan
1. Bandingkan
hasil pengukuran dari mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup! Alat
pengukur panjang manakah yang lebih teliti? Alasannya?
2. Bandingkan
hasil pengukuran dari neraca analog dan neraca pegas! Alat pengukur massa
manakah yang lebih teliti? Alasannya?
3. Mengapa
Anda harus mempelajari cara mengukur panjang dan massa dengan berbagai alat
ukur?
4. Sebutkan
pentingnya mempelajari cara pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch!
5. Apa
kesimpulan yang Anda peroleh dari percobaan pengukuran ini?